
Musik Klasik, Benarkah Bikin Cerdas? Sejak di dalam kandungan, janin sudah melewati proses belajar. Artinya, rahim bukanlah sekedar 'ruang tunggu' seperti yang kita kira selama ini, melainkan lebih menyerupai 'ruang kelas', tempat orang belajar. Penelitian menunjukkan, janin sudah bisa mendengar secara jelas pada usia enam bulan dalam kandungan. Sehingga, ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya atau cara ibunya berbicara. Diketahui pula, rangsangan suara, misalnya musik yang diperdengarkan kepada janin secara teratur dan terus-menerus ternyata bisa memacu kecerdasannya.
Lalu, musik seperti apa yang bermanfaat meningkatkan kecerdasan anak kita? Jawabnya adalah, musik klasik terutama gubahan komponis besar asal Jerman, Wolfgang Amadeus Mozart. Mengapa Mozart? Penelitian para ahli di Eropa dan Amerika menunjukkan, struktur musik Mozart sesuai dengan pola sel otak manusia. Musik Mozart begitu bervariasi dan kaya akan nada-nada dari lembut sampai keras, dari lambat sampai cepat.
Soal manfaat musik klasik juga diungkap oleh Addie MS, musisi sekaligus pimpinan Twilite Orchestra. Mengutip hasil penelitian neurologis yang dilakukan Jean Claude Baron dari University of Caen, Addie mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan bagian temporo-parietal otak kiri pada anak yang mendengarkan musik klasik gubahan Mozart. Korteks bagian frontal berkaitan dengan fungsi intelektual,
enter here for more info!